Google Search Console : Pengertian dan Fitur-Fiturnya

Hai, kalau kemarin materinya tentang Google Analytics yang aku pun masih belajar banget hehehe. Sekarang materinya beralih ke Google Search Console. Pastinya ini adalah ilmu yang baru pertama kali aku dapatkan di kelas Blogspedia Coaching. Seperti apa Google Search Console dan fitur-fiturnya, baca sampai selesai,ya.

Pengertian GSC(Google Search Console)

Desclaimer, ya kalau aku masih belajar banget tentang GSC. Dengan menulis tulisan ini agar saya lebih memahami sedikit demi sedikit apa itu GSC. Jika ada yang kurang lengkap atau salah paham boleh di DM lewat instagram atau tambahkan dikomentar, terima kasih.

Google Search Console merupakan layanan yang diberikan oleh google secara gratis untuk membantu dalam hal mempertahankan, memantau, dan memecahkan masalah dalam hasil dari pencarian di google.

Fungsi GSC antara lain:

• Membantu meng-crawl situs ke halaman pencarian google.
• Membantu menemukan masalah dan memecahkan masalah terkait performa blog.
• Membantu melihat traffic pengunjung blog.

Pihak yang menggunakan GSC yaitu:

• Blogger/web pribadi, yaitu orang-orang yang berkecimpung di dunia blogger. Orang yang serius memahami blog sebagai tempat untuk mencari penghasilan. Kalau sekadar menulis saja, sepertinya tidak perlu mengulik GSC.
• Pemilik website bisnis, meski sudah memiliki staf bagian website sebaiknya mengetahui fungsi dari GSC secara dasarnya. Agar tahu perkembangan website bisnisnya.
• Pakar SEO, orang-orang yang terjun di dunia online marketing harus bisa menggunakan GSC secara optimal. Karena sangat membantu untuk mengetahui market untuk pekerjaannya.
• Pembuat Web atau Web Developer, dengan memahami GSC akan membantu laporan hasil dari website yang dibuatnya. Akan mengetahui mana saja yang harus diperbaiki atau hasilnya sudah bagus.
• Administrasi Situs, dengan GSC bisa membantu hal-hal yang menyebabkan situs bermasalah, malware yang berkunjung, dan persoalan lainnya terkait situs yang diurusnya. Jadi lebih sigap jika terjadi sesuatu.

Mengetahui fungsi dan cara menggunakan GSC akan membantu menjadi blogger profesional. Meski belum memahami SEO secara mendalam setidaknya bisa membaca GSC. Sedikit demi sedikit akan bisa membuat performa blog menjadi lebih baik. Karena GSC tanpa disadari membantu belajar SEO. Meski tidak paham istilahnya tapi jadi berpengalaman permasalahan dan cara menyelesaikannya.

Fungsi Fitur-Fitur GSC

Fitur Overview

Performance atau Kinerja Blog

Fitur pertama dari atas adalah laporan dari GSC tentang berapa banyak yang mengunjungi blog, lokasi pengunjung, device yang digunakan dan memberikan laporan mingguan, dua minggu atau bulanan.

Bagian atas dari performance ada pilihan tipe pencarian antara lain web, image, video, dan news. Juga bisa memilih untuk membandingkan/compare antar web atau image. Sampingnya fitur untuk melihat laporan per minggu atau bulanan bisa klik fitur date. Ada dua pilihan filter atau compare.

Yang terlihat laporan angka-angka yaitu total klik, total impresion, average CTR, dan average position. Laporan ini bentuknya diagram dan angka.

Selanjutnya ada fitur query, pages, countries, device, search appearance, dan dates. Untuk query akan menampilkan keyword paling tinggi total klik dan impresinya. Pages, menampilkan halaman yang sudah terindeks oleh google. Countries, menampilkan dari negara mana saja yang mengunjungi blog. Device melaporkan dengan media apa pengunjung membuka situs blog desktop atau mobile.

URL Inspection

Untuk mengecek apakah google sudah masuk ke pencarian google caranya copy url unggahan blog, simpan di kolom inspection, kemudian enter. Nanti akan ada keterangan sudah ada di pencarian atau belum. Jika ada laporan belum terinspeksi, lakukan secara manual. Meski GSC membantu untuk crawl url, ada baiknya setelah unggah konten blog lakukan inspeksi url. Agar lebih cepat masuk ke google.

Fitur Index

Coverage atau Cakupan

Fitur ini menampilkan laporan eror, jika situs yang diinspeksi terjadi kesalahan. Laporan yang akan ditampilkan dengan angka, situs yang bermasalah, dan penjelasan di bagian bawah. Fitur kedua laporan valid with warning, ketiga valid, dan terakhir excluded.

Sitemap atau Peta Situs

Jika sebelumnya ada fitur untuk inspect url, kali ini isinya adalah inspek melalui kode xml. Di peta situs ini sebagai tempat untuk membantu daftar isi blog di crawl oleh google pencarian.

Removals atau Penghapusan

Fungsi fitur ini untuk menghapus url yang sudah tidak terpakai. Caranya di menu temporary removals ada menu new request, di situlah masukan url yang akan dihapus. Kemudian akan muncul pop up kolom untuk diisi dengan copy-an url. Ada dua pilihan hanya hapus url atau dengan prefix.

Experience atau Pengalaman

Ada tiga fitur yaitu page experience, core webs vital, dan mobile usability. Untuk page dan core web laporannya ada dua yaitu pengalaman lewat desktop dan mobile. Untuk mobile usability melaporkan bagaimana kinerja blog melalui mobile.

Masih ada fitur lanjutan, tapi saya kurang memahami. Cukup sekian saja untuk fitur-fitur yang ada di GSC beserta kegunaannya. Sekarang cara untuk menautkan blog ke GSC.

Cara Memasang GSC

• Pertama buka blog, cari setelan blog. Scrol ke bawah sampai menemukan Google Search Console. Klik GSC, nanti akan diarahkan langsung ke halaman GSC.
• Kedua, akan ada tampilan domain url dan awalan url. Pilih yang awalan url, copy url blog masukan ke dalam kolom yang ada.
• Ketiga, verifikasi kepemilikan admin untuk properti GSC.
• Keempat untuk menautkan dengan Google Analytics, masuk ke ke GA bagian admin. Kemudian pilih tautkan dengan GSC.
• Sudah selesai, tinggal tunggu saja ada laporan dari Google Search Console maupun GA. Hasil laporan tidak bisa sehari itu jadi, ya. Jadi tunggu minimal seminggu.