Memang benar, dimasa pandemi sekarang ini vit D merupakan prioritas utama yang dicari oleh masyarakat. Karena vitamin ini diketahui dapat membantu pertahanan tubuh atau imunitas tubuh. Tapi sekarang yang menjadi persoalan khalayak adalah perbedaan pendapat terkait vitamin dapat meningkatkan imunitas dimasa pandemi Covid-19.
Dari beberapa penelitian telah mengklaim bahwa vit D sangat baik dalam proses pencegahan dari covid-19, bahkan suplemen yang mengandung vitamin tersebut dapat dijadikan sebagai pengobatan covid-19.
Hal ini didapatkan dari penelitian yang telah dilakukannya, namun sampai saat ini belum cukup bukti yang dapat memastikannya. Karena beberapa pendapat lain mengatakan kalau vitamin itu telah memiliki takaran yang dapat mengoptimalkan tubuh.
Mungkin ada bebrapa masyarakat yang belum tau apa sih vitamin D itu dan apa sih manfaatnya bagi kesehatan tubuh?.Disini saya akan memberikan penjelasan arti dan manfaat dari vitamin tersebut agar tidak gagal paham, silahkan disimak!
Vitamin D adalah zat yang larut dalam lemak yang sangat diperlukan untuk kesehatan tubuh seperti tulang, gigi dan kekebalan tubuh. Vitamin D ini sebenarnya sudah ada di dalam tubuh kita sendiri sehingga tubuh kita mampu beraktivitas setiap hari.
Bayangkan seandainya tidak ada vit D di dalam tubuh kita, kira-kira apa yang akan terjadi?. tentu tubuh tidak akan bisa bergerak, bahkan tidak bisa beraktivitas setiap hari.
Mungkin banyak yang belum tau sumber vitamin D itu dari mana?. Nah berdasarkan artikel yang pernah saya baca melalui situs Kementerian Kesehatan atau p2ptm.kemkes.go.id, salah satu sumber vitamin D itu adalah sinar matahari. Mungkin beberapa masyarakat yang masih awam tidak tau manfaat dari sinar matahari tersebut. Padahal sinar matahari tersebut dapat pembentukan tulang baru. Sinar matahari yang dapat mengandung vitamin D sejak terbit Matahari sampai pukul 09.00 pagi dan 15.00 sore sampai terbenam selama 10 hingga 15 menit.
Adapun sumber lain dari vitamin D terdapat beberapa jenis seperti ikan laut, minyak ikan, ikan salmon, ikan tuna, susu dan produk olahannya, jamur, hati, serta kuning telur. Di masa pandemi ini sangat bagus konsumsi bahan dan jenis dari sumber vitamin D untuk menambah sistem kekbalan tubuh di masa pandemi ini. Disini juga saya mau ngasih tau manfaat dari vitamin D pada Covid-19.
Berbagai penelitian menyatakan bahwa vitamin D sangat bermanfaat bagi tubuh untuk mengurangi mortalitas akibat covid-19.Diketahui dimasa sekarang ini adalah masa sulit bagi semua orang yang terdampak covid-19, di Indonesia diketahui akibat pandemi covid-19 telah banyak merenggut nyawa. Artinya covid-19 ini merupakan penyakit yang menyebabkan pasien mengalami gejala ringan bahkan gejala berat.
Oleh karena itu, dengan adanya vitamin D ini sangat diharakapkan dapat mengurangi resiko dari dampak covid-19. Adapun manfaat dari vitamin dikutip dari kompas.com sebagai berikut:
Salah satu fungsi vitamin D adalah meningkatkan kekuatan tulang pada tubuh manusia. Tanpa dukungan dari vitamin D dapat menyebabkan penyerapan kalsium di usus dapat terganggu.
Selain dari memperkuat tulang, ternyata vitamin D dapat memperkuat otot pada tubuh. Apabila kekurangan vitamin D, maka dapat menyebakan otot melemah. Apabila otot melemah maka seseorang akan lebih mudah terjatuh dan mengalami cacat.
Dimasa pandemi covid-19 sekarang ini vitamin D menjadi prioritas utama dalam menjaga kekebalan tubuh. Vitamin D dapat membantu menjaga imun dari infeksi bakteri dan virus berbahaya.
Selain menjaga daya tahan tubuh, vitamin D juga dapat menurunkan resiko kesehatan pada gigi dan gusi yang dapat membantu metabolisme tulang.
Ternyata vitamin D juga dapat mencegah diabetes, dengan menurunkan kadar gula darah tinggi.
Pada masa sekarang ini, covid-19 semakin meningkat di Indonesia. Berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi dampak pandemi ini. Salah satu solusi setiap orang untuk menjaga diri dari serangan covid-19 adalah mengkonsumsi vitamin D sebagai cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Terkait pengertian ini, sekarang ini vitamin D disebut-sebut sebagai solusi untuk mengatasi pandemi covid-19 telah menuai kontra. Menurut artikel yang saya baca dari pikiran Rakyat.com pada Selasa, 13 Juli 2021, Dokter spesialis bedah ortopedia dan traumatologi Dr. Henry Suhendra telah menjelaskan berdasarkan jumlah literatur yang dibacanya penggunaan vitamin D dosis tinggi untuk covid-19.
“Nah literatur yang saya pegang itu dari Dr. Mechael Holick dari Boston University yang mengatakan kalau vitamin D kita optimal, itu mengurangi kemungkinan infeksi virus corona sampai 54 persen” Kata Henry Suhendra. Dari jumlah persentasi hampir dapat mendekati efektivitas vaksin covid-19 yang bekisar 60 sampai 70 persen.
Henry suhendra juga mengatakan kalau jumlah vitamin D berada di atas 30 nanogram per mililiter dikatakan telah aman, karena telah berkaitan dengan keriteria laboratorium yang digunakan di Indonesia. Tapi, katanya tidak cukup untuk mengatasi virus covid-19. Biasanya untuk melawan infeksi bakteri dan virus harus optimal 100 nanogram per mililiter.
Sehingga dari kesimpulan ini, banyak masyarakat menyimpulkan bahwa vitamin D dapat mencegah dari covid-19, tetapi para ahli kesehatan mengatakan tidak benar apabila vitamin D digunakan untuk auto imun harus 100 nanogram per mililiter atau lebih, dibawah 100 masih belum aman.
Dari beberapa penelitian telah mengklaim bahwa vit D sangat baik dalam proses pencegahan dari covid-19, bahkan suplemen yang mengandung vitamin tersebut dapat dijadikan sebagai pengobatan covid-19.
Hal ini didapatkan dari penelitian yang telah dilakukannya, namun sampai saat ini belum cukup bukti yang dapat memastikannya. Karena beberapa pendapat lain mengatakan kalau vitamin itu telah memiliki takaran yang dapat mengoptimalkan tubuh.
Mungkin ada bebrapa masyarakat yang belum tau apa sih vitamin D itu dan apa sih manfaatnya bagi kesehatan tubuh?.Disini saya akan memberikan penjelasan arti dan manfaat dari vitamin tersebut agar tidak gagal paham, silahkan disimak!
Penjelasan Tentang Vit D
Vitamin D adalah zat yang larut dalam lemak yang sangat diperlukan untuk kesehatan tubuh seperti tulang, gigi dan kekebalan tubuh. Vitamin D ini sebenarnya sudah ada di dalam tubuh kita sendiri sehingga tubuh kita mampu beraktivitas setiap hari.
Bayangkan seandainya tidak ada vit D di dalam tubuh kita, kira-kira apa yang akan terjadi?. tentu tubuh tidak akan bisa bergerak, bahkan tidak bisa beraktivitas setiap hari.
Mungkin banyak yang belum tau sumber vitamin D itu dari mana?. Nah berdasarkan artikel yang pernah saya baca melalui situs Kementerian Kesehatan atau p2ptm.kemkes.go.id, salah satu sumber vitamin D itu adalah sinar matahari. Mungkin beberapa masyarakat yang masih awam tidak tau manfaat dari sinar matahari tersebut. Padahal sinar matahari tersebut dapat pembentukan tulang baru. Sinar matahari yang dapat mengandung vitamin D sejak terbit Matahari sampai pukul 09.00 pagi dan 15.00 sore sampai terbenam selama 10 hingga 15 menit.
Adapun sumber lain dari vitamin D terdapat beberapa jenis seperti ikan laut, minyak ikan, ikan salmon, ikan tuna, susu dan produk olahannya, jamur, hati, serta kuning telur. Di masa pandemi ini sangat bagus konsumsi bahan dan jenis dari sumber vitamin D untuk menambah sistem kekbalan tubuh di masa pandemi ini. Disini juga saya mau ngasih tau manfaat dari vitamin D pada Covid-19.
Manfaat Vitamin D bagi Tubuh
Berbagai penelitian menyatakan bahwa vitamin D sangat bermanfaat bagi tubuh untuk mengurangi mortalitas akibat covid-19.Diketahui dimasa sekarang ini adalah masa sulit bagi semua orang yang terdampak covid-19, di Indonesia diketahui akibat pandemi covid-19 telah banyak merenggut nyawa. Artinya covid-19 ini merupakan penyakit yang menyebabkan pasien mengalami gejala ringan bahkan gejala berat.
Oleh karena itu, dengan adanya vitamin D ini sangat diharakapkan dapat mengurangi resiko dari dampak covid-19. Adapun manfaat dari vitamin dikutip dari kompas.com sebagai berikut:
1. Memperkuat tulang
Salah satu fungsi vitamin D adalah meningkatkan kekuatan tulang pada tubuh manusia. Tanpa dukungan dari vitamin D dapat menyebabkan penyerapan kalsium di usus dapat terganggu.
2. Memperkuat otot
Selain dari memperkuat tulang, ternyata vitamin D dapat memperkuat otot pada tubuh. Apabila kekurangan vitamin D, maka dapat menyebakan otot melemah. Apabila otot melemah maka seseorang akan lebih mudah terjatuh dan mengalami cacat.
3. Menjaga daya tahan tubuh
Dimasa pandemi covid-19 sekarang ini vitamin D menjadi prioritas utama dalam menjaga kekebalan tubuh. Vitamin D dapat membantu menjaga imun dari infeksi bakteri dan virus berbahaya.
4. Menjaga kesehatan gigi
Selain menjaga daya tahan tubuh, vitamin D juga dapat menurunkan resiko kesehatan pada gigi dan gusi yang dapat membantu metabolisme tulang.
5. Mencegah diabetes
Ternyata vitamin D juga dapat mencegah diabetes, dengan menurunkan kadar gula darah tinggi.
Pendapat Terkait Vit D untuk Imunitas Tubuh
Pada masa sekarang ini, covid-19 semakin meningkat di Indonesia. Berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi dampak pandemi ini. Salah satu solusi setiap orang untuk menjaga diri dari serangan covid-19 adalah mengkonsumsi vitamin D sebagai cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Terkait pengertian ini, sekarang ini vitamin D disebut-sebut sebagai solusi untuk mengatasi pandemi covid-19 telah menuai kontra. Menurut artikel yang saya baca dari pikiran Rakyat.com pada Selasa, 13 Juli 2021, Dokter spesialis bedah ortopedia dan traumatologi Dr. Henry Suhendra telah menjelaskan berdasarkan jumlah literatur yang dibacanya penggunaan vitamin D dosis tinggi untuk covid-19.
“Nah literatur yang saya pegang itu dari Dr. Mechael Holick dari Boston University yang mengatakan kalau vitamin D kita optimal, itu mengurangi kemungkinan infeksi virus corona sampai 54 persen” Kata Henry Suhendra. Dari jumlah persentasi hampir dapat mendekati efektivitas vaksin covid-19 yang bekisar 60 sampai 70 persen.
Henry suhendra juga mengatakan kalau jumlah vitamin D berada di atas 30 nanogram per mililiter dikatakan telah aman, karena telah berkaitan dengan keriteria laboratorium yang digunakan di Indonesia. Tapi, katanya tidak cukup untuk mengatasi virus covid-19. Biasanya untuk melawan infeksi bakteri dan virus harus optimal 100 nanogram per mililiter.
Sehingga dari kesimpulan ini, banyak masyarakat menyimpulkan bahwa vitamin D dapat mencegah dari covid-19, tetapi para ahli kesehatan mengatakan tidak benar apabila vitamin D digunakan untuk auto imun harus 100 nanogram per mililiter atau lebih, dibawah 100 masih belum aman.
Sumber:
https://m.bisnis.com/lifestyle/read/20210713/106/1417132/pro-kontra-vitamin-d-di-tengah-pandemi-covid-19
https://www.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-012213225/soal-penggunaan-vitamin-d-dosis-tinggi-hindari-covid-19-dr-henry-suhendra-saya-bukan-asal-mangap?page=2
http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-gangguan-metabolik/cukup-vitamin-d-dan-sinar-matahari-agar-mencapai-kepadatan-tulang-yang-optimal
https://health.kompas.com/read/2020/10/24/133100168/10-manfaat-vitamin-d-bagi-tubuh?page=all#page2
Harus bner2 cari informasi yg akurat ya apalagi utk kesehatan. Krena byk sekali info yg krang tepat beredar dgn mudahnya
BalasHapusWah aku baru tau kalau vitamin D bisa mencegah diabetes juga. Selama ini paling concern vit.D buat anak. Kayaknya harus stok vitamin ini buat di rumah. Meski memang ga fokus ke pencegahan covid ya ;)
BalasHapusBlue Titanium | Team of the Triton Team
BalasHapusTeam, Team, The Team, titanium tv Black Wolves Team, Team, Team, Team, Team, Team, Team, Team, Team, Team, Team, Team, Team, titanium trim hair cutter reviews Team, Team, Team, Team, titanium framing hammer Team, titanium nipple barbells Team, Team, Team, titanium fishing pliers