Catatan Aenul Yakin

Alasan Menulis Blog Beserta Tips Mengelola Waktu

14 komentar
alasan menullis blog

Menulis adalah suatu kegiatan yang meciptakan catatan atau informasi di media. Kira-kira media yang dimaksud itu apa ya? Mungkin dulu lebih banyak lewat tulisan tangan di sebuah buku diary/catatan. Perkembangan teknologi muncul media sosial dan platform di internet. Salah satunya di tumbler, blogger, atau wordpress. Seperti alasan menulis blog ala saya ini. 


Selain itu, adanya platform ini memiliki banyak manfaat bagi setiap orang, bukan hanya menulis lalu di share sehingga ada yang baca, tetapi dengan adanya platform ini tulisan dapat mendatangkan penghasilan.

Artinya saat ini media online lebih canggih, praktis dan bermanfaat, setiap orang cenderung melampiaskan gagasan dan perasaan mereka melalui media online, namun bukan berarti menulis di kertas atau di buku sudah tidak teraplikasi lagi tergantung minat dan keinginan setiap penulis yang bikin dia nyaman.

Namun sekarang yang menjadi pertanyaan, kenapa kita harus menulis? Pertanyaan ini kerap kita dengar saat kita berada di bangku sekolah bahkan saat kita ngikuti pelatihan atau seminar menulis. Ketika aku mendengar pertanyaan itu rasanya sudah tidak asing lagi ditelingaku, aku menganggap pertanyaan itu menurukan rasa semangat menulis seakan-akan menulis itu tidak ada gunanya.

Untuk kenal lebih jauh platform blog, saya berkesempatan belajar di Blogspedia Coaching for Newbie yang di arahkan oleh Mba Marita Ningtyas. Ternyata menulis di blog tidak sekadar menulis saja.

Kalau menurut kalian gimana? Apakah sama dengan anggapanku? Hehe tidak patut ditiru, karena sikap pesimis itu menurunkan semangat dan perjuangan setiap orang.  Harus tetap figh, percaya diri dan tidak mendengar omongan orang lain.
Temukan jawaban itu pada diri sendiri, kanapa sih aku harus menulis?

Alasan Menulis Blog dan Kenapa aku Harus Menulis?


Awalnya aku menganggap menulis itu tidak ada manfaatnya, waktu itu aku masih berkata menulis hanya membuang-buang waktu saja dan tidak berfaedah. Mungkin aku orangnya tidak seperti orang lain, menulis adalah sebuah hobi bagi mereka. 

Mungkin sejak kecil mereka sudah diajarkan oleh orang tua untuk merangkak sampai bisa berjalan dan berlari. Aku pernah baca blog seseorang, Sejak kecil dia sudah dibiasakan untuk menulis cerita, puisi dan pantun  oleh orang tuanya, dia memiliki sang Ayah yang rajin membaca buku sastra, puisi dan prosa namun sang anak setip hari hanya melihat sang Ayah membaca buku.  Singkat cerita, sang anak mendapat musibah tersirm air panas menjelang ujian nasional, kehawatiran terhadap musibah yang menimpanya takut berkata-kata kepada Ayah dan Ibunya. Lalu sang Ayah berkata “Tulis aja apa yang ingin disampaikan”. Saat itu sang anak mulai menyukai menulis puisi dan termotivasi untuk menulis setiap hari.

Sedangkan aku hanya termotivasi dari seorang teman, kesehariannya hanya membaca dan menulis, mulai situ aku penasaran apasih yang dibaca dan ditulis? Rasanya ingin bertanya tapi canggung, disitu aku mulai merasa iri dengan minat dan kemampuan yang dimilikinya, kesehariannya hanya membaca dan menulis. Terus rasanya ingin mencari tahu kenapa dia bisa rajin menulis dan tujuannya itu apa. 

Aku coba browsing di google,  apasih tujuan menulis itu? Ternyata yang duluan terdeteksi adalah menulis dapat penghasilan. Penasaran dong dengan judulnya, aku coba buka isinya menulis itu ternyata bukan hanya sekedar hobi dan melampiaskan perasaan, tetapi berguna bagi khalayak dan berpenghasilan. Aku tertarik bukan karena penghasilan, tetapi bisa dibaca oleh orang banyak. Aku mengartikannya bahwa menulis itu adalah penting dan bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.

Mulai sana aku termotivasi untuk menulis, dan mencoba mencari tahu gimana cara supaya tulisan aku berguna untuk diri sendiri dan bermanfaat bagi orang lain.

Alasan Aku Menulis di Blog


Awalnya aku mencari tahu tentang blog, blog itu apasih? blog adalah aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan pada sebuah halaman web.
Terus aku browsing di google untuk mencari platform yang cocok aku gunakan untuk melampiaskan ide dan gagasan, ternyata aku temukan platform blogger. Namun aku belum tahu cara pengaplikasiannya, aku coba belajar otodidak utak-atik sendiri ternyata tulisan aku bisa di tersimpan platform tersebut.

Sangat menarik, ingin rasanya terus menulis. Aku mencoba ingin belajar banyak tentang blog, bahkan butuh tutor yang telah berpengalaman dibidangnya. 
Jadi alasan pertama aku menulis di blog adalah selain mengasah dan memberikan ide dan gagasan yang dapat dibaca oleh orang lain.

Tips Mengelola Waktu


Allah kasih kita waktu 24 Jam, 5 waktu untuk kewajiban, sisanya buat apa? kerja dari jam 7 – 5 sore, setelah itu untuk apa? Istirahat? Pepatah bilang time is money waktu adalah uang. 
Jadi manfaatkanlah waktu dengan sebaik-baik mungkin, lakukan hal-hal yang dapat menguntungkan diri sendiri dan bermanfaat bagi orang lain. Pikirkanlah, sudah berapa banyak waktu yang telah di sia-siakan hanya untuk yang tidak berguna.

Disini aku akan memberikan tips mengelola waktu berdasarkan apa yang pernah aku baca.

1. Melakukan hal-hal yang bermanfaat


Kita punya waktu full satu hari, setiap waktu yang telah dilakukan harus dipertanggung jawabkan, jadikan hari ini adalah hari yang berguna daripada hari sebelumnya, lakukan yang terbaik untuk diri sendiri dan untuk orang lain.

2. Buat skala prioritas


Dahulukan apa yang akan menjadi prioritas dalah hidup, tentukan mana yang lebih penting dibandingkan yang lain.

3. Jadikan lifestyle


biasakan diri untuk lebih rajin, berusahalah untuk menjadi terbiasa, kalau bisa dipaksakan. Bagi penulis biasakan untuk mengatur waktu dengan membuat jadwal khusus. Jangan menulis dikala sempat saja.

Aku berharap alasan menulis blog ini sebagai landasan jika sedang malas. Semoga bisa lolos mengikuti kelas blog dari Mba Marita. Menurutku kelasnya benar-benar membantu bagi newbie sepertiku. 

Related Posts

14 komentar

  1. Menarik mas, poin yang ketiga menjadikan lifestyle sehingga perlahan menjadi habit baru ya.

    BalasHapus
  2. hehe iya Coach, sy sedang membiasakan lifestyle yang saya buat.

    BalasHapus
  3. Betul mbak, skala prioritas menjadi sangat penting ketika kita banyak pekerjaan salah satunya sibuk dengan urusan domestik rumah tangga. Harus bener² punya golden time antur waktu terbaik untuk menulis blob tanpa mengganggu aktigitas lain.

    BalasHapus
  4. Wah, seneng nih sama Kak Aenul Yakin, punya pandangan-pandangan yang berbeda dari orang kebanyakan.

    Semangat sampai akhir! Huhu, tipikal yang seneng cari informasi, ya. Itu bekal yang membantu banget buat proses ke depannya ^ ^

    BalasHapus
  5. Alasan pengelolaan waktu ini memang harus dipaksakan ya agar kita bisa terbiasa. Setuju banget aku, walau awalnya terpaksa tapi kalau sudah terbiasa akan menjadi kebiasaan yang baik buat kita.. Mantap kakk :D

    BalasHapus
  6. Thank's buat tipsnya ,,, mudah-mudahan sayapun bisa menerapkan dalam diri saya sendiri saat menulis di blog

    BalasHapus
  7. Inspirasi dari orang lain bisa jd trigger buat diri untuk menulis ya kak. Keren sih. Semoga tulisan kita jg bisa menginspirasi kebaikan org lain ya...

    BalasHapus
  8. Kalau udah ketemu "feel" nya dalam menulis wah bakalan kecanduan lho, hati-hati wkwk
    Pesan Ustadzah blogging saya dulu begini"apapun profesi kalian, menulislah! Karena satu peluru bisa menembus satu kepala, tapi satu tulisan bisa menembus ribuan bahkan jutaan kepala "ah auto rajin nulis.

    BalasHapus
  9. Saya pun dulunya ga suka menulis, paling ga suka klo pelajaran b.indo tugas mengarang. Eh skrg kok jdi kebutuhan...

    BalasHapus
  10. Jadikan lifestyle, terima kasih tips pengelolaan waktunya kak...
    Kalau saya ga suka menulis tangan karena tulisannya jelek...hehe

    BalasHapus
  11. Suka dengan poin ketiga menjadika. Menulis sebagai lifestyle. Apalagi menulis bisa mengobati, writing is healing. Memandikan menulis sebagai bagian dari usaha menyehatkan diri. Kata orang Jawa biar ga mendem roso. Bisa jadi gagasan baru nih, menulis sebagai lifestyle.

    BalasHapus
  12. Salam kenal ya Pak... Tulisannya gak hanya bagus, juga membuat saya merenung...

    BalasHapus
  13. Mengelola waktu dengan menjadikan lifestyle itu emang penting banget ya pak, buat jadi terbiasa dan konsisten

    BalasHapus
  14. Poin "menjadikan lifestyle" itu semacam insight baru bagi saya yang sukanya menunda, hihi.. Terima kasih sudah diingatkan melalui postingan ini, Kak.. Sukses dan semangat yaaa :D

    BalasHapus

Posting Komentar